Secara berkala kita berjumpa dengan orang yang meninggalkan pesan mendalam.Tidak mesti orang itu orang yang kondang atau berpengaruh, bisa jadi orang itu adalah seorang yang bersahaja. Namun di dalam kesederhanaannya ia “berbicara” banyak. Tuhan memakai pelbagai cara untuk menitipkan pesan-Nya kepada kita, salah satunya adalah lewat anak-anak-Nya yang bersahaja. Kali ini kita akan belajar dari Milton, seorang pria lajang berusia 60an kelahiran Hawaii yang sempat pembicara layani.
Pesan dari Milto
Secara berkala kita berjumpa dengan orang yang meninggalkan pesan mendalam.Tidak mesti orang itu orang yang kondang atau berpengaruh, bisa jadi orang itu adalah seorang yang bersahaja. Namun di dalam kesederhanaannya ia “berbicara” banyak. Tuhan memakai pelbagai cara untuk menitipkan pesan-Nya kepada kita, salah satunya adalah lewat anak-anak-Nya yang bersahaja. Kali ini kita akan belajar dari Milton, seorang pria lajang berusia 60an kelahiran Hawaii yang sempat pembicara layani.